slot online joker123,agen slot joker123, tembak ikan joker123, daftar joker123, daftar tembak ikan joker123, situs slot joker123, joker123 slot, link slot joker123, agen tembak ikan joker123, login slot joker123

SundulGol.com – Dampak aksi kekerasan dan pelecehan yang kian marak, terutama kekerasan baik yang dilapangan maupun diluar lapangan menjadi perhatian yang sangat serius, Badan Sepakbola Eropa ( UEFA ) akhirnya dengan tegas akan turut serta memboikot media sosial atas hal tersebut.

Aksi boikot media sosial ini juga akan dilakukan oleh Premiere League . English Footbal League (EFL), dan juga Women Super League. Aksi bersama ini untuk mempertegas agar kejadian-kejadian tersebut dapat ditanggapi serius oleh perusahaan media sosial. Untuk menghentikan aksi kekerasan dan pelecehan tersebut.

“ Sudah banyak kekerasan baik yang terjadi dilapangan maupun di media sosial, ini sudah tidak bisa diterima dan perlu dihentikan, dengan bantuan otoritas publik,legislatif,dan juga perusahaan media sosial” ungkap Presiden EUFA Aleksander Ceferin saat diwawancarai oleh wartawan dari BBC.

Aleksander Ceferin presiden UEFA

Memang seperti diketahui sepanjang musim ini beberapa kasus pelecehan dan juga rasisme mencuat di Premiere League. Beberapa korbannya ialah Wilfried Zaha  (Crystal Place), Reece James (Chelsea), dan eks penyerang Arsenal ( Ian Wright ).

Perketat aturan di Medsos

Desakan untuk memperketat aturan di media sosial pun bermunculan. Salah satu yang jadi sorotan adalah pelecehan dan aksi tersebut dilakukan secara anonim, karena begitu mudahnya membuat akun-akun baru.

Bahkan langkah boikot media sosial juga sudah dilakukan lebih awal oleh Thierry Henry di Twitter dan juga Instagramnya. Sebelumnya ia sempat menuliskan statusnya dan berpamitan kepada fansnya bahwa ia kan berhenti dari media sosial. “ Hai kawan-kawan saya akan berhenti dari media sosial sampai orang-orang yang mampu mengatur platform media sosial akan melakukan hal yang serius menanggapi kekerasan seperti ini seperti mereka melakukan hal yang serius terhadap hak cipta” 

Thierry Henry saat posting non-aktifkan media sosialnya.

“Sudah banyak sekali rasisme, pelecehan dan siksaan mental yang dihadapi seseorang itu terlalu sangat berbahaya untuk didiamkan. Harus ada langkah yang serius untuk ini semua, saya akan non-aktifkan semua platfrom media sosial saya dan saya harap segera terjadi perubahan”ungkap Henry.

#daftar joker123 #daftar tembak ikan joker123 #situs slot joker123

aksi kekerasan

Sundulgol