SundulGol – Barcelona, Tidak dipungkiri terkenalnya sebuah klub sepakbola yang memiliki permainan terbaik dan digemari oleh seluruh penggemarnya berkat tangan dingin seorang pelatih sepakbola, tak terkecuali sang pelatih Barcelona Ronald Koeman yang dalam sepekan ini menjadi perbincangan yang hangat dibicarakan,semua itu terkait karena Barcelona akan bayar denda Ronald Koeman,bila kontrak berhenti musim Ini.
Seperti diketahui Koeman sendiri memang diberikan kontrak selama dua musim sejak ditunjuk menjadi entrenador Barcelona di musim panas tahun lalu. Artinya, masa baktinya akan habis pada akhir musim ini.

Sejauh ini, Barcelona dan Koeman belum menyepakati perpanjangan kontrak. Marca melaporkan di awal bulan ini bahwa direksi Blaugrana masih mempertimbangkan sejumlah hal, di antaranya peluang tim menjuarai Liga Spanyol dan cara ia memaksimalkan pemain muda dari akademi di tengah kondisi finansial Barcelona yang memang sangat kurang baik.
Bila saja Barcelona tidak akan meneruskan kontrak Koeman, Barcelona harus membayar sebesar 6 juta Euro atau setara dengan 105 miliar rupiah yang sudah tertuang dalam perjanjian kontrak , dikarenakan Koeman harus absen untuk memimpin tim negara Belanda pada tahun 2018 selama 4,5 tahun dan juga lanjut hingga Piala Dunia 2022 mendatang dan harus tetap melatih Barcelona.
Klausul tersebut ditandatangani langsung oleh Presiden Barcelona sebelumnya, Josep Maria Bartomeu, yang menunjuk Koeman sebagai pelatih. Dan jika ia dipecat di tengah musim ini, maka ganti ruginya meningkat sampai 14 juta Euro (sekitar Rp 234,6 miliar). dan Barcelona akan bayar denda Ronald Koeman,bila kontrak berhenti musim Ini.
Hingga kini, performa klub Barcelona bersama Roanald Koeman belum konsisten. Sergio Busquets dkk belum terkalahkan di 4 pertandingan LaLiga, namun sudah mengalami kekalahan 0-3 oleh Bayern Munich di Liga Champions.
Namun sudah banyak yang menduga bahwa Barcelona tetap akan melanjutkan kontrak tersebut dengan Koeman, karena Barcelona tidak akan menambah kembali pengeluaran nominal yang besar untuk membayar denda tersebut, terlebih kondisi Barcelona yang saat ini masih belum menunjukan kondisi yang membaik.