Bio Paulin Ingin Kembali Merumput
Nama bek tangguh, Bio Paulin Pierre, hampir tak terdengar dalam beberapa tahun terakhir.Pemain yang dikenal lugas dan tanpa kompromi dalam mengawal lini pertahanan tersebut mengalami cedera yang cukup parah sehingga harus menepi dari hingar bingar sepak bola Indonesia.Pemain berusia 38 tahun itu diketahui terakhir merumput bersama Sriwijaya FC dan PSGC Ciamis pada 2019 lalu.Artinya, Bio Paulin vakum selama 2 tahun dari aktivitas sepak bola. Ia menderita cedera meniscus pada lutut sebelah kiri yang memaksanya naik ke meja operasi dan menjalani masa pemulihan cukup lama.Namun, di tengah masa pemulihan tersebut, diam-diam ia mengambil kursus lisensi kepelatihan dan menangani tim Liga 3, Persitoli Tolikara.
Hal ini dilakukan karena ia merasa tidak bisa jauh dari sepak bola memilih menjadi pelatih disela-sela menjalani masa terapi.Menjalani debut sebagai seorang pelatih, ia berhasil membawa Persitoli Tolikara menembus babak nasional Liga 3 hingga babak 64 besar“Saya ada banyak waktu kosong jadi saya ambil lisensi C. . Mengisi waktu saya melatih. Kemarin melatih Tolikara (Persitoli) sampai nasional, 64 besar dan aku sebagai pelatih kepala,” ungkap mantan pemain Persipura jayapura.
“Saya harus jaga kondisi karena kalau tidak ada aktivitas, kondisi badan saya bisa gemuk. Disuruh lari enggak bisa,” imbuhnya.Meski sudah memasuki usia senja sebagai pesepak bola profesional, Bio Paulin tetap berambisi untuk bisa kembai merumput.Ia merasa masih bisa bermain dan berhasrat kembali bermain dengan memulai dari turnamen pramusim.
Menurutnya, apabila ia bisa menunjukkan penampilan yang cukup bagus di ajang turnamen pramusim, peluang untuk kembali merumput sangat terbuka lebar baik itu bersama tim-tim di Liga 1 maupun Liga 2.“Kalau saya minta pasti ada, cuma kondisi saya harus siap dan harus bagus,” ujar pemain naturalisasi berdarah Kamerun.“Kalau tahun depan, ambisi saya mulai dari piala presiden dulu. Kalau sudah main di piala presiden pasti banyak yang buka mata untuk ambil saya lagi,” pungkasnya.
