Phnom Penh, Pertandingan sepakbola babak final SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia dengan Timnas Thailand kemarin berlangsung dramatis. Timnas Indonesia U22 menangkan laga panas tersebut dengan skor 5-2 di Olympic Stadium, Phnom Penh.
Pasukan asuhan Indra Sjafri berhasil meraih Kemenangan dan mendali emas, setelah penantian panjang selama 32 tahun. Namun laga final tersebut menghebohkan dunia sepakbola Asia Tenggara, karena terjadinga keributan didalam dan luar lapangan.
Laga panas
Dan akibat dari keributan tersebut, wasit asal Oman, Ali Al Hatmi memberikan kartu merah kepada kedua tim. Komang Tegung, pemain bek Tim Garuda Muda, serta kiper Thailand, Soponwit Rakyart, menerima kartu merah dari wasit. Di menit ke 95.
Serta wasit juga memberi ganjaran 2 kartu merah pada official Timnas Thailand dan 1 kartu merah pada official Timnas Indonesia. Total wait mengeluarkan 16 kartu kuning dan 7 kartu merah.
Baku Hantam
Soponwin Rakyart, Kiper Timnas Thailand U22 yang sedang berada didepan gawangnya saat terjadi keributan di luar lapangan. Pada awal babak extra time, saat pemain Timnas Indonesia Irfan Jauhari mencetak gol ketiga untuk Indonesia.
Dimana sebelumnya Timnas Thailand menyamakan kedudukan 2-2 dengan dramatis pada injury time babak kedua. Dan mereka lakukan selebrasi hingga depan bench Indonesia. Dan kejadian tersebut membuat laga menjadi semakin panas.
Dan pada awal babak tambahan Indonesia berbalik unggul melalui gol Irfan Jauhari. Dan kubu Thilang tidak terima dan terjadilah baku hantam. Dan Kiper Thilang yang berada pada bawah mistar gawang berlali ke area terjadi keributan dan langsung menonjok bek Timna Indonseia Komang Teguh. Dan keributan menjadi semakin panas.
Salaman
Ofician pertandingan dan wasit dibantu oleh pihak keamanan Kamboja berhasil melerai keributan kedia kubu tersebut. Dan wasit mengambil tindakan dengan memanggil pelatih kedua tim, Indra Sjafri dan Issra Sritaro. Dan wasit meminta kedua pelatih untuk berkomitmen lanjutkan pertandingan dengan fair-play.
Dan wasit juga meminta keduan pelatih untuk saling bermaafan dan bersalaman sebelum pertandingan dilanjutkan.
