Raih Prestasi Bersama Manchester United, Karier Remuk Akibat Kokain

Jalan hidup yang ditempuh Mark Bosnich, di dunia sepakbola penuh liku dan sensasi. Kariernya sempat melambung tinggi, namun akhirnya lebur karena tersandung narkoba.

Bosnich, dibesarkan di Sydney, Australia. Ia lantas meninggalkan negara kelahirannya itu untuk bergabung dengan akademi Manchester United, saat usianya 16 tahun.

Hanya saja, setelah beberapa tahun bermain di akademi Manchester United, Bosnich tak kunjung dipromosikan ke tim utama. Akhirnya, ia menandatangani kontrak dengan Aston Villa, pada 1992.

Debut Bosnich, di Liga Primer Inggris bersama Aston Villa terjadi pada 5 Desember 1992. Ketika itu, The Villa mengalahkan Sheffield Wednesday, dengan skor 2-1.

Selama tujuh setengah tahun membela Aston Villa, Mark Bosnich bermain sebanyak 199 pertandingan. Pria yang lahir 13 Januari 1972 tersebut turut mempersembahkan dua gelar Piala Liga Inggris.

Penampilan gemilang yang ditunjukkan Bosnich, selama memperkuat Aston Villa, membuat Manchester United, tertarik mendatangkannya. Ia resmi datang ke Old Trafford, secara gratis pada musim 1999/00, setelah kontraknya di Villa Park selesai.

Kesan pertama yang diberikan Bosnich di Manchester United tidak menyenangkan. Alex Ferguson, yang saat itu membesut Setan Merah, mempertanyakan profesionalitasnya.

Berat badan Bosnich, tidak ideal sebagai seorang pesepakbola. Selain itu, ia juga beberapa kali telat datang dalam sesi latihan yang dilangsungkan Manchester United.

Ferguson sempat berpikir membatalkan kontrak Bosnich. Namun, ia mengurungkan niatnya karena Manchester United, sedang butuh penjaga gawang, selepas kepergian Peter Schmeichel.

Program diet ketat diberikan untuk Bosnich, agar berat badannya kembali ideal. Bobot yang sudah sesuai, membuat performanya di bawah mistar gawang makin lincah.

Musim pertama Bosnich di Manchester United, berjalan sukses. Mark Bosnich membawa Setan Merah, merengkuh gelar Liga Primer Inggris, dan Piala Dunia Antarklub 1999.

Masa indah antara Bosnich dengan Manchester United, cuma bertahan sebentar. Kedatangan Fabien Barthez, di musim berikutnya, membuat Mark Bosnich tersingkir dari kiper utama.

Pada 2001, Bosnich akhirnya pindah ke Chelsea dengan status bebas transfer. Akan tetapi, ia lebih banyak menghangatkan bangku cadangan lantaran masalah kebugaran dan cedera yang dialaminya.

Nasib buruk menimpa Bosnich, pada September 2002. Berdasarkan tes kesehatan yang dilakukan, ia terbukti mengonsumsi obat-obatan terlarang, khususnya kokain.

Bosnich, sempat membatahnya dengan menyebut ada yang memasukkan kokain ke minumannya saat mengunjungi kelab malam, sebelum tes dilakukan. Namun, bantahan tersebut tidak berarti apa pun.

Chelsea, tetap memecat Bosnich. Bahkan federasi sepakbola Inggris (FA) menjatuhkan larangan bermain selama sembilan bulan untuk Mark Bosnich sosok berzodiak Capricorn tersebut.