Perbedaan Penilaian Pelatih Persis dan Persebaya Terhadap Wasit

Solo, Laga perdana Bri Liga 1 2023/24, antara Persis Solo dan Persebaya berakhir dengan skor 2-3. Persebaya berhasik menaklukkan dang tuan rumah. Pelatih Kedua kesebelasan ini, miliki pandangan dan penilaian yang berbeda terhadap wasit yang memimpin pertandingan tersebut.

Penilaian

Leonardo Medina, sang pelatih Persis Solo, terlihat kerap ajukan protes kepada wasit Zetman Pangaribuan. Sementara pelatih Persebaya Surabaya justru menilai wasit bekerja dengan tegas saat laga mereka di Stadion Manahan, Solo.

Aji Santoso menyampaikan penyataan ini , setelah dirinya selesai saksikan ertandingan pembuka atara Bali United dengan PSS Sleman. Manurut Aji , dari dua laga ini, dirinya dapat menyimpulkan telah ada perkembangan positif dari kenerja para wasit, terutama dalam hal ketegasan mengambil keputusan.

Memuji

Aji Santoso menayampaikan, kalau salah satu kontoversi yang terjadi pada pertandingan Persis Solo melawan Persebaya adalah saat David Gonzalez, stiker persis dilanggar oleh pemain persebaya pada area kotal pinalti.

Pemain Persis beranggapan kalau pelanggaran tersebut akan berbuah hadiah penalti. Namun sang wasit hanay memberi  tendangan bebas. Setelah sang wasit, Zetman Pangaribuan berdiskusi dengan asistennya.

Harus Bersih

Aji berharap seluruh perangkat pertandingan yang akan bertugas pada Bri Liga 1 2023/24 dapat memimpin pertandingan dengan adil dan tegas. Menurutnya wasit merupakan salah satu pihak yang menentukan kualita setiap pertandingan. Dan Aji optimis sepak bola Indonesia bisa besih dan semakin maju.