Sambut MotoGP Indonesia, MGPA Janjikan Pengalaman Berbeda di Sirkuit Mandalika

Wakil Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Cahyadi Wanda, menjanjikan pengalaman berbeda bagi penonton MotoGP Indonesia yang hadir langsung di Sirkuit Mandalika. Perhelatan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, itu dijadwalkan berlangsung pada 18-20 Maret 2022.Selain menampilkan aksi para pebalap di kelas utama MotoGP, rangkaian MotoGP Indonesia juga akan menjadi panggung bagi rider kelas Moto2 dan Moto3.Pebalap asal Indonesia, Mario Suryo Aji, bakal menjadi salah satu dari sederet nama yang akan bersaing di kelas Moto3 saat rangkaian MotoGP Mandalika bergulir.
Menjelang dimulainya rangkaian MotoGP Indonesia, MGPA selaku promotor melakukan persiapan bersama beberapa pihak seperti Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pemilik Sirkuit Mandalika dan pihak kontrakor PT Pembangunan Perumahan (PP).
Salah satu persiapan yang sedang dilakukan adalah melengkapi fasilitas pendukung. Terkini, MGPA memberikan update terkait pemasangan kursi penonton, khususnya di sektor Grandstand.
Sektor Grandstand menjadi salah satu dari lima kelas yang tersedia bagi penonton MotoGP indonesia di Sirkuit Mandalika.Selain Grandstand, MGPA juga menyediakan kelas Premier Hospitality, Deluxe Class, dan General Admission.Adapun sektor Grandstand terbagi menjadi dua kelas, yakni premium dan standard.Wakil Direktur MGPA Cahyadi Wanda mengatakan bahwa beberapa kursi di sektor Grandstand kini sudah terpasang.”Mungkin banyak sudah beredar foto-foto atau gambar di youtube, bagaimana beberapa bagian dari Grandstand ini sudah terpasang,” kata Cahyadi Wanda dalam acara peresmian Mandalika GP Hub di Epicentrum Walk Mall (Epiwalk), Kuningan, Jakarta, pada Minggu (27/2/2022).
Melalui kursi-kursi di sektor Grandstand itulah Cahyadi Wanda menawarkan pengalaman berbeda bagi penonton yang hadir langsung ke Sirkuit Mandalika.
Sebab, berdasarkan pernyataan Cahyadi Wanda, kursi-kursi di sektor Grandstand memiliki kualitas seperti Formula (F1).”Dapat dilihat perbedaan kualitasnya. Kualitasnya adalah sudah seperti standar Formula 1,” ujar Cahyadi Wanda.”Jadi, kalau nanti berkesempatan hadir langsung ke Mandalika, pasti pengalaman akan berbeda dibandingkan saat World Superbike (WSBK) dulu,” tutur Cahyadi Wanda menjelaskan.
Selain kursi penonton, MGPA bersama ITDC juga memberikan update persiapan fasilitas pendukung lain seperti hotel dan akses menuju sirkuit.Direktur ITDC Abdulbar M Mansoer mengungkapkan bahwa kini sudah ada hotel baru yang mulai beroperasi dan siap menjadi tempat singgah bagi para penonton MotoGP Indonesia.”Hotel sudah terbangun, sudah beroperasi, sudah ada investor-investor besar yang masuk. Jalan-jalan sudah kami bangun,” kata Abdulbar M Mansoer.Abdulbar M Mansoer menjelaskan bahwa proses pengerjaan jalan atau akses menuju sirkuit menjadi tanggung jawab pemerintah.
“Tanggung jawab kami adalah di dalam sirkuit, seperti parkir, paddock, fasilitas yang melengkapi experience penonton, itu tanggung jawab kami. Di luar itu, pemerintah sangat mendukung,” ujar Abdulbar M Mansoer.Abdulbar M Mansoer menjelaskan, jalan dari bandara menuju kawasan Mandalika sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sebelum pergelaran World Superbike (WSBK) pada November 2021.”Jalan ini sudah diresmikan pak presiden sebelum WSBK dan sangat bagus sekali, dua jalur kiri-kanan, sangat indah karena melewati gunung dan sawah,” ucap Abdulbar M Mansoer.Lalu, dari kawasan Mandalika menuju area sirkuit, Abdulbar M Mansoer menjelaskan bahwa kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang mengerjakan akses langsung.
“Nah, dari situ sampai siruit, Pak Basuki sebagai Menteri PUPR sudah mencanangkan pembangunan akses langsung ke sirkuit. Sekarang sudah dalam proses penyelesaian,” kata Abdulbar M Mansoer.
“Insya Allah memang sekarang kelihatan berantakan, tapi kalau memang pemerintah yang turun dengan masif, nanti akan selesai sehingga pengalaman dari bandara sampai ke sirkuit itu smooth,” imbuhnya.Abdulbar M Mansoer menegaskan bahwa setiap proses persiapan, terutama di sirkuit, berada dalam pantauan Dorna Sports selaku promotor MotoGP dan regulator motorsport dunia FIM.
Oleh karena itu, setiap proses dipastikan terlaksana secara terstruktur.”Ini adalah pekerjaan terstruktur. Jadi yang kami lakukan sekarang bukan sendiri, melainkan bersama PP, FIM, konsultan, dan Dorna yang terpenting untuk memastikan semua selesai tepat waktu, tanggal 10 (Maret),” kata Abdulbar M Mansoer.