Sundulgol – Jakarta, Baru-baru ini Valentino Rossi berbicara soal kariernya yang sangat panjang di ajang MotoGP bersama media Italia, La Gazzetta dello Sport.
Salah satu pertanyaan paling menarik adalah saat Valentino Rossi ditanya soal apa yang akan ditinggalkan pembalap berusia 42 tahun itu jika akhirnya pensiun.
Dengan tegas Valentino Rossi mengklaim dirinya sebagai pembalap modern pertama pada era MotoGP. Apa maksud pembalap modern ini?
“Saya melakukan banyak hal dulu yang menjadi pelajaran bagi banyak pembalap hari ini,” Valentino Rossi memberikan penegasan.
“Saya memulainya sangat muda, tetapi ketika saya berusia 20 tahun, saya sudah berada di kelas 500 cc dan semua orang mengikuti jalur ini. Ada beberapa hal yang telah saya lakukan yang dilihat semua orang,” lanjutnya.
Pernyataan Valentino Rossi memang benar. Usai rekam jejaknya bersinar pada usia muda di kelas tertinggi, mulai bermunculan banyak pembalap belia bisa langsung bersinar di ajang MotoGP.
Sebut saja Jorge Lorenzo, Marc Marquez, sampai saat ini ada nama-nama Joan Mir, Fabio Quartararo dan Jorge Martin.
Pensiun
Meski prestasinya belakangan terjun bebas, Valentino Rossi mengaku sama sekali tak menyesal tidak memutuskan pensiun saat masih di puncak.
“Apa yang hilang dengan berhenti melakukan apa yang Anda suka, lebih dari apa yang Anda peroleh dengan berhenti saat Anda berada di puncak. Itu filosofinya,” kata Rossi.
“Anda juga tidak tahu apakah itu sudah benar-benar berakhir. Pada 2013 ketika saya kembali ke Yamaha, bagi semua orang saya sudah habis,” lanjutnya.
Harapan Bos Petronas
Beberapa hari yang lalu, bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali juga menyinggung soal kariernya Sang Doctor, ternyata masih menyimpan harapan besar untuk Valentino Rossi.
Dia mengaku ingin melihat Valentino Rossi jadi juara dunia bersama timnya. Menariknya jika itu terealisasi, ia tidak ragu untuk mengundurkan diri dari tim. Karena Razlan Razali menilai tim sudah meraih hasil terbesar.
“Memiliki Valentino Rossi bersama kami adalah sesuatu yang tidak dapat kami bayangkan. Luar biasa, kami tidak merencanakannya,” kata Razlan Razali.
“Kini tiba langkah selanjutnya, saya harap, adalah mencoba memenangkan gelar bersama Valentino dan Frankie (Franco Morbidelli rekan setim Valentino Rossi).”
“Ini akan menjadi tujuan terbesar. Sejujurnya, jika saya bisa melakukan semua ini, saya mungkin akan mengundurkan diri,” lanjutnya.
#slot kingkong, #kingkong slot, #tembak ikan kingkong, #live casino kingkong