Real Madrid pastikan ticket ke semi-final Liga Champions karena kemenangan beradu penalti atas Manchester City pada putaran kedua set perempat final di Stadion Etihad, Kamis (18/4) pagi hari waktu Indonesia.

Memulai pertandingan secara bermain sabar, Man City perlahan-lahan tetapi tentu menyerang pertahanan Madrid. Team tamu yang terlihat telah pahami style bermain Pep Guardiola pilih bermain bertahan dan mengusahakan serbuan balik.

Sesudah Man City dan Madrid berbalas kesempatan, Los Blancos selanjutnya mencatat keunggulan di menit keduabelas.

Bermula dari operan panjang dari tempat pertahanan, Jude Bellingham dapat mengatur bola. Sebuah serbuan balik beresiko Madrid itu diselesaikan Rodrygo.

Sesudah kecolongan, Man City terlihat lebih giat mengungkung pertahanan Madrid. Team tamu tidak dikasih peluang kuasai bola. Semua usaha dicoba The Citizens, baik open play atau set piece.

Peluang Kevin De Bruyne dan Erling Haaland tidak dapat diubah menghasilkan gol. Sementara Madrid terus rapatkan barisan dan menanti peluang serang kembali.

Sesudah hampir kecurian serbuan balik Madrid, Manchester Biru selanjutnya memberikan ancaman melalui Jack Grealish.

Keunggulan tipis Madrid bertahan sampai set pertama usai.

Set ke-2 berjalan lagi dengan beberapa serangan Man City yang diladeni Madrid dengan pertahanan kokoh dan kecakapan Lunin di bawah garis.

Gelombang gempuran anak asuh Pep Guardiola seakan tidak mengenali kata kering. Grealish, De Bruyne, Silva, Foden, dan Rodri cari kesempatan. Tidak cuma sediakan bola untuk Haaland, mereka membuat kesempatan untuk diri kita.

Usaha tidak mengenal capek dari Man City membuahkan gol di menit ke-76. De Bruyne cetak gol dari dekat sesudah mendapatkan bola rebound hasil halauan Antonio Rudiger yang tidak prima.

Sesudah score 1-1, Man City terus meneruskan gempuran dan membuat Madrid semakin banyak bertahan.

Gempuran Man City tidak membuahkan gol kembali sampai wasit Daniele Orsato mengakhiri 90 menit yang ditambahkan injury time.

Laga lanjut ke set tambahan 2×15 menit.

Skema permainan yang masih sama kembali terjadi. Man City memercayakan kepenguasaan bola mengungkung pertahanan Madrid. Yang tidak sama ialah Erling Haaland diganti Julian Alvarez.

Jeremy Doku yang masuk pada set ke-2 menjadi satu diantara pemain Man City yang tetap menyusahkan barisan pertahanan El Real. Phil Foden sebelumnya sempat mempunyai kesempatan, tetapi tidak berhasil melepaskan sang kulit bundar.

Begitupun dengan Antonio Rudiger dengan kesempatan yang kebuang pada beberapa detik terakhir set pertama ekstra time.

Man City dan Madrid mainkan lagi skema yang telah diterka. Si juara bertahan mengusahakan gol dari possesion football, sedangkan si kolektor gelar paling banyak pilih serbuan balik sebagai ‘jalan ninja’.

Penekanan Man City tidak membuat Madrid ‘pecah’. Anak asuh Carlo Ancelotti kompak bermain ada di belakang, tetapi kurang solid dalam serbuan balik. Score seimbang 1-1 atau agregat 4-4 membuat pertandingan lanjut ke set beradu penalti.

Dalam set beradu tepat sepakan 12 cocok, Modric tidak berhasil lakukan eksekusi. Tetapi di lain sisi ada dua pemain Man City yang tidak berhasil memasukkan bola hingga Madrid menang 4-3.

Formasi Pemain Pokok Man City versus Real Madrid:

Manchester City: Ederson Moraes; Kyle Walker, Ruben Dias, Manuel Akanji, Josko Gvardiol; Rodri; Phil Foden, Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, Jack Grealish; Erling Haaland.

Real Madrid: Andriy Lunin; Dani Carvajal, Antonio Rudiger, Nacho, Ferland Mendy; Federico Valverde, Eduardo Camavinga, Toni Kroos; Rodrygo, Jude Bellingham, Vinicius Junior.

AGBl