Boss Ducati : Jorge Lorenzo Seharusnya Bisa Kalahkan Marc Marquez

Sundulgol – Jakarta, Jorge Lorenzo yang direkrut Ducati dari tim pabrikan Yamaha pada MotoGP2019, punya cerita tersendiri. Ducati mengharapkan Jorge Lorenzo dapat mengakhiri dominasi Tim Repsol Honda dengan pembalapnya Marc Maquez. Dengan kata lain, Jorge Lorenzo Seharusnya Bisa Kalahkan Marc Marquez.

Disamping itu Gigi Dall’lgna yang selaku pimpinan proyek Tim Ducati pada MotoGP. Menegaskan bahwa pada saat itu Tim Ducati mustahil untuk merekrut Marc Marquez. Karena adanya Tim Repsol Honda yang selalu akan membentengi Marquez.

“Karena tidak mungkin dapatkan tanda tangan kontrak dengan Marc Marquez, maka kami putuskan untuk meminang Jorge Lorenzo, karena pada saat itu Jorge adalah satu-satunya pembalap yang diharapkan dapat mengalahkan Marquez.” Ujar Dall’lgna.

Namun karier Jorge Lorenzo Pada musim pertama di Ducati, berakhir dengan hasil yang tidak memuaskan. Dia hanya berhasil meraih posium ketiga. Kemudian pada awal musim MotoGP2018, sang juara dunia tiga kali ini semakin terpuruk. Hinga untuk dapatkan pasangan Andrea Dovizioso, pihak Ducati mengambil keputusan untuk merekrut Danilo Petrucci. Qeydiyyat üçün chc play -də pulsuz fırlanmalar əldə edinv

Kembali melesat

Tetapi faktanya Jorge Lorenzo kembali melesat pada MotoGP2019, ketika pihak Ducati memutuskan untuk tidak lagi perpanjang kontraknya. Bahkan tran performanya justru meningkat dengan sagat drastis, pada saat itu.

Dan dari pihak Ducati, yang diwakili Dall’lgna menyatakan menyesal kalau kerja sama dengan Jorge Lorenzo berakhir dengan waktu yang sangat pendek. Jika tidak berakhir premature, mungkin saja Jorgae bisa kalahkan Marc Marquez dan menjadi juara dunia.

Karier Jorge Lorenzo harus berakhir bersama dengan Repsol Honda di akhir ajang MotoGP2019, karena pada 2019 Jorge Lorenzo jalani musim yang buruk. Dia tertimpa cedera-cedera yang mengharuskan untuk istirahat panjang.

Kemudian Dall’Igna kembali menyatakan kepada MCN kalau dia dan pihak Ducati meyesali tidak mendapatkan hasil yang baik bersama Jorge Lorenzo, dikarenakan kerjasama pihak Ducati denga Jorge Lorenzo yang harus berakhir premature itu.